Enam Ciri Pengelolaan
Keuangan Sekolah
1.
Transparansi
2.
Partisipasi
3.
Akuntabilitas
4.
Sustainable
5.
Equitas
6.
Kejujuran
Pengertian Manajemen
Keuangan Sekolah
Manajemen keuangan sekolah ialah: Serangkaian kegiatan yang
meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian atas
keuangan sekolah dengan tujuan untuk menjamin adanya pengelolaan keuangan yang
memadai, transparan, dan akuntable.
Anggaran Sekolah
v Pernyataan rencana kerja program dan
kegiatan dan estimasi kinerja yang hendak dicapai sekolah
v Dinyatakan dalam ukuran finansial
tertentu
v Untuk priode tertentu (jangka
pendek/1 th, menengah 4th, dan jangka panjang>4 th)
DIMENSI WAKTU ANGGARAN
·
Waktu
lalu
ü Anggaran sudah berjalan
ü Anggaran dipakai sebagai evaluator
ü Anggaran sebagai dasar prediktor
anggaran berikutnya
·
Waktu
sekarang
ü Anggaran sebagai acuan kerja
·
Waktu
akan datang
ü Anggaran sebagai ramalan/tindakan
yang akan dilakukan
FUNGSI ANGGARAN
1. Planing
Anggaran dipakai sebagai rencana yang
lebih teknis dari rencana strategis
2. Cordinating
- Sebagai penghubung faktor manusia,
alat, dan keuangan
- Penghubung aktivitas sekolah dengan
lingkungan sekolah
3. Controling & Evaluating
- Mengawasi kegiatan-kegiatan dan
pengeluaran-pengeluaran
- Mencegah kebocoran-kebocoran
-
Alat ukur kinerja
SUMBER DANA
·
DANA
INTERNAL
-
SPP
-
Sumbangan
pembangunan
-
Infak
siswa dan guru
·
DANA
EKSTERNAL
-
Hutang
-
Bantuan
pemerintah
-
Bantuan
masyarakat
Level Manfaat Anggaran
·
Anggaran Sebagai Penaksir
Anggaran sebagai prediktor ke depan
saja
·
Plafon dan Otorisasi
Anggaran sebagai plafon maksimal
belanja/biaya atau minimal pendapatan. Anggaran juga sebagai alat otorisasi
belanja sesuai dengan pusat pertanggungjawaban
Contoh: Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD)
·
Pengukur Efisiensi
Anggaran sudah berjalan sebagai
sistem standar yang akan diperbandingkan dengan realisasi
Contoh : Anggaran dan Analisis varian
·
Pengukur Kinerja
Anggaran sudah berjalan sebagai
sistem standar yang mencerminkan target kerja atau target belanja/pendapatan
yang siap diperbandingkan dengan realisasi. Selain itu anggaran bisa dipakai
sebagai indikator pelaksanaan kegiatan
Contoh: Dokumen Anggaran Satuan Kerja
(DASK)
Proses Persetujuan dan Pengesahan Anggaran
No comments:
Post a Comment